"Ya nggak tahu aku. Terserah kamu. Itukan untuk kamu sendiri. Aku bisa sendiri kok tanpa kamu."
Ah, seandainya aku bisa selugas itu dalam berkomunikasi dengan teman-teman. Tidak sungkan mengatakan tidak. Adikku memang pintar...
Itu salah satu percakapan adik dengan temannya yang tidak sengaja aku dengar.
Selasa, 18 Desember 2018
Ayah
Jadi ceritanya kemarin sedang melakukan tugas PPS. Salah satu orang yang saya datangi bercerita tantang Ayah ....
"Kamu beruntung punya Orangtua seperti beliau. Semangat sekali bekerja untuk biaya sekolah kamu. Jangan sia-siakan perjuangannya ya, Nak!"
***
Ya Allah ... Sehatkan selalu Ayahku. Halalkan rizkinya, dan bantu hamba agar bisa membawa-Nya ke surga-Mu. Hamba sangat menyayanginya ya Allah ...
Nggak tahu lagi akan seperti apa hamba, jika tanpa orangtua sepertinya. Terimakasih atas perjalanan spiritual yang hamba alami, terima kasih atas cinta yang selalu engkau hadirkan di hati hamba. Meskipun sejatinya hamba belum bertemu dengan dia yang akan menjadi imam hamba, namun hamba memiliki keluarga yang sangat sempurna.
Setiap hamba mengingatMu, rasanya hati hamba hangat. Maafkan hamba yang selalu mengeluh ya Allah... Maafkan hamba yang masih seringkali iri melihat teman-teman hamba menikah. Terlebih mereka yang usianya jauh lebih belia.
Genggam tangan hamba ya Allah. Ingatkan selalu dalam hati hamba, jika rencanaMu sangatlah indah. Jika Engkau sangat menyanyangi hamba. Dan terbukti karena engkau memberi hamba keluarga hebat ini ya Allah ....
Langganan:
Komentar (Atom)