Akhirnya sampai juga di tantangan ke lima belas, yang mana aku harus mendeskrisikan tentang keluargaku. Sangat mudah, karena keluargaku cukup kecil. Hanya Aku, Bapak, Ibu dan Adik.
bapakku seorang yang biasa saja, dia bekerja sebagai buruh tani dan tamatan sekolah dasar. Namun meskipun demikian, beliau sangat keren di mataku. Tak pernah lelah ataupun mengeluh untuk bekerja keras demi anak dan istrinya. Masih segar dalam ingatan, saat aku duduk di bangku sekolah menengah pertama atau SMA, beliau sakit keras akibat infeksi titanus. Dua orang yang menjadi teman sekamar di ruang rawat meninggal, beliau satu-satunya yang survive saat itu. Semangat untuk bisa sembuh Bapak sangatlah tinggi. Terlihat saat beliau tidak pilih-pilih makanan selama masa pemulihan, juga rutin minum obatnya tanpa banyak drama. Aku belajar banyak dari kerja keras dan semangat hidupnya.
Ibuku tentu partner terbaik untuk Bapak. Meskipun mereka bukan pasangan yang romantis, namun melengkapi satu sama lain. Ibu merupakan seseorang yang bisa jadi sahabat untuk anak-anaknya.
Adikku merupakan anak lelaki terbaik yang aku kenal. Aku mengatakan ini bukan karena dia adikku. Tapi karena memang dia sebaik itu menjadi seorang anak. Dia cerdas dan Sholeh. Tak pernah membuat masalah dan sangat penurut terhadap orangtua. Aku harus banyak belajar darinya.