Bersedekah Itu Tak Perlu Tunggu Kaya, Lo!

Bismillahirrahmanirrahim .... 

"Wahai Rasulullah, sedekah mana yang lebih besar pahalanya?" Beliau menjawab, "Engkau bersedekah pada saat kamu masih sehat, saat kamu takut menjadi fakir, dan saat kamu berangan-angan menjadi kaya. Dan janganlah  engkau menunda-nunda sedekah itu, hingga apabila nyawamu telah sampai di tenggorokan, kamu baru berkata, "Untuk si fulan sekian dan untuk si fulan sekian, dan harta itu sudah menjadi hak si fulan" (Muttafaqun 'alaih. HR. Bukhari no. 1419 dan Muslim no. 1032)

Berbicara mengenai sedekah, seringkali saya mendengar orang berucap seperti ini? "Siapa sih yang tidak mau bersedekah, kalau saya kaya juga saya pasti saya .... " 

" .... boro-boro mau sedekah, untuk makan sehari-hari saja susah."

Teman, bersedekah itu tak perlu menunggu kita kaya atau memiliki harta berlebih. Justru dengan bersedah, insyaallah akan semakin dilancarkan rezekinya oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Karena Allah telah menjanjikan akan membalas sepuluh kali lipat sedekah kita. Masak kita tidak percaya pada Allah sang maha pemilik semesta? Allah itu kaya sekali, sangat mudah baginya untuk memberi apa yang kita pinta. Logikanya, jika kita mengeluarkan harta untuk bersedekah, harta kita memang berkurang, tetapi tidak jika percaya atas kebesaran Allah. Matematika Allah tidak sama dengan matematika yang kita pelajari di sekolah.

Di era teknologi yang super canggih seperti saat ini, Alhamdulillah kita juga dimudahkan untuk bersedekah. Ada banyak komunitas-komunitas penggerak sedekah di media sosial. Sebut saja kitabisa.com, rumah zakah, aksi cepat tanggap for humanity, dll. Dengan cukup transfer, sedekah kita insyaallah tersalurkan bagi mereka yang membutuhkan. Jangan lupa untuk menyisihkan 10% dari pendapatan kita ya, karena harta yang kita terima tidak sepenuhnya milik kita. 

Harta yang kita miliki itu bagaikan air dan minyak yang disatukan di dalam gelas.  Uh, pastinya kotor kan. Nah untuk membersihkannya, kita harus siram dengan air lagi hingga minyak tersebut meluap dari dalam gelas. Nah bersih lagi deh gelasnya. Air untuk menyiram itulah sedekah yang membersihkan harta. 

Jika kita tidak memiliki uang jangan khawatir, ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bersedekah. Misal :

1. Memberikan barang-barang kita yang masih layak pakai, seperti : baju, mukenah, sajadah, buku, dll. 
2. Membawa nasi bungkus dari rumah untuk diberikan pada pengemis, tukang becak, atau siapapun yang kita temui di jalan yang sedang membutuhkan. 
3. Dengan mencucikan perlengkapan sholat di masjid atau membantu membersihkan masjid. 
4. Membuang krikil atau batu yang menyebabkan kecelakaan di jalan. 
5. Dan jangan lupa tersenyum :-)