Rabu, 22 Mei 2019

Dapat THR, Enaknya Untuk Apa, Ya?


Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, puasa telah berakhir dua pekan. Para karyawan sudah pasti mulai menerima angin segar. Hehe ... Apalagi kalau bukan THR alias Tunjangan Hari Raya. THR itu enaknya dibuat untuk apa ya? Kalau tidak kita kelola dengan baik, nanti terhempas sia-sia dong dari dompet kita. Habis iya, barokah yang kita terima tidak ada. 

Nah, bagaimana cara mengatur uang THR agar barokah dan tidak terbuang sia-sia? Jawabannya di bawah ini .... 

  1. Prioritaskan untuk hal penting. Misal : Membayar Hutang. Hutang itu kewajiban yang harus dibayar loh, gengs. Karena urusannya dengan akhirat. Memangnya kita mau ditagih di akhirat? Di akhirat kita tidak bawa harta loh, untuk membayar yang kita berikan adalah amalan selama di dunia. Memangnya mau amalan kita yang tidak seberapa itu masih dipotong untuk membayar hutang? Astaufirullah ... Naudzubillahi min dzalik. Lagipula di kejar-kejar hutang itu membuat hidup kita tidak tenang, lebih serem daripada dikejar bayangan mantan. Ehh!
  2. Bayar Zakat Fitrah. Nah, sama seperti hutang, zakat fitrah ini hukumnya juga wajib alias fardhu ain. "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku". (QS : Al- Baqarah 2:43). 
  3. Nah, jika seluruh tanggungan wajib kita sudah selesai, kita bisa membelanjakan THR kita. Ingat, belanjanya sesuai kebutuhan saja ya. Jangan boros-boros! Misal,  beli baju baru sampai 5 potong. Duh, buat apa? Memangnya mau dipakai semua? Toh, hari raya tidak harus dengan baju baru kan? Yang penting hati kembali fitrih. 
  4. Lebih bagus jika sisa THR masih ada untuk ditabung atau investasi bisnis. Syukur-syukur lebaran tahun depan kita sudah naik level jadi bussines man/woman. Asyik nggak tuh?
Yang THR-nya masih belum keluar? Yang sabar ya! 

***
Bondowoso, 22 Mei 2019
Love, Sari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar