Minggu, 03 Februari 2019

Pertanyaan Ajaib #2


Jika kamu ingin menjadi penulis,maka  jangan pernah berhenti untuk menulis. Karena jika kamu melakukannya, maka akan susah bagimu untuk memulainya kembali.

Saya ingin berterimakasih kepada semua orang di luar sana yang menanyai saya tentang beberapa hal. Karena untuk menjawab pertanyaan tersebutlah, mau tidak mau saya harus memaksakan diri saya untuk kembali menulis walaupun rasanya sangat sulit. Saya bukan tipikal orang yang pintar berkomunikasi secara langsung. Agar bahasanya lebih terstruktur dan tidak out of topic maka lebih apik rasanya jika saya tuang jawaban tersebut dalam bentuk tulisan.

Baiklah ... kita langsung saja pada pertanyaan pertama, yaitu; “Pernahkan kamu merasa kufur? Kapan tepatnya dan bagaimana mengatasinya?”

Jawabannya adalah pernah. Dan cara mengatasinya sudah pernah saya tulis. Ada di postingan berjudul “Benarkah rumput tetangga jauh lebih hijau?”.

 Mari kita lanjutkan pada pertanyaan kedua; Bagaimana menurutmu negara khilafah itu?”

Sebelum menjawab pendapat saya, saya ingin menjelaskan sedikit, dan semoga tidak banyak kekeliruannya. Khilafah merupakan sistem pemerintahan yang wilayah kekuasaannya tidak terbatas pada satu negara, melainkan banyak negara di dunia, yang berada di bawah satu kepemimpinan dengan dasar hukumnya adalah syariat islam. Pemimpin Khilafah disebut Khalifah.

Khalifah sendiri ada setelah Rasulullah SAW wafat. Khalifah pertama adalah Abu bakar As Siddiq, yang notabene merupakan sahabat terdekat Rasul yang terkenal dengan keamanahannya. Selepas Abu Bakar wafat, roda khalifah jatuh kepada sahabat Rasul lain yang dikenal dengan ketegasannya, yakni Umar bin Khattab. Begitu selanjutnya digantikan oleh Usman bin Affan kemudian Ali bin Abi Thallib.

Tidak banyak yang saya ketahui tetang bagaimana kondisi dan situasi dalam negara khilafah itu. Namun yang jelas ketika saya menyaksikan melalui serial Umar bin Khattab, kehidupan pemerintahan dengan konsep syariat islam sangatlah indah. Pendistribusian zakat dikelola dengan sebaik-baiknya, dan jauh dari riba. Ukhuwah islamiah terjalin sangat erat dan mengagumkan.

Saya pernah mendengar ceramah salah seorang ustadz di youtube. Beliau berkata, jika pemerintah yang pertama kali melakukan konsep blusukan, ialah Umar bin Khattab. Hanya berdua dengan pengawalnya, ia mendatangi kediaman para rakyatnya. (saya tekankan sekali lagi ya, hanya berdua dengan pengawal tanpa memanggil wartawan) *ehh ...

Ketika Umar bin Khattab menemukan seorang ibu yang memasak batu lantaran tidak memiliki bahan makanan untuk kedua anaknya, beliau pergi sendiri ke baitul mall, mengangkat karung berisi bahan pokok sendiri dan memasakannya untuk si ibu dan kedua anaknya tersebut. Saat sang pengawal ngotot ingin memberi bantuan, Umar dengan tegas menjawab. “Yang akan dihisap nanti di akhirat adalah saya, bukan kamu.” Masyaallah ...     

Baca juga : Pertanyaan Ajaib #1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar