Semua berawal
dari sebuah kegemaran.
Hingga lambat
laun, kegemaran tersebut berubah menjadi sebuah kebutuhan.
Di tengah
kegelisahan hidup yang tak paham akan arti sebuah keahlian, aku mencoba
untuk melukis segala gundah dalam sebuah aksara.
Tak ada alasan
lain selain sebagai bentuk pelampiasan.
Aku akui, aku
bukanlah seorang yang pandai berbicara.
Menumpahkan isi
hati menjadi sebuah suara.
Itulah mengapa
aku lebih suka menggores dengan sentuhan pena.
Semua berawal
dari sebuah kegemaran.
Hingga lambat
laun, kegemaran tersebut berubah menjadi sebuah kebutuhan.
Di tengah
kegelisahan hidup yang tak paham akan arti sebuah keahlian, aku mencoba
untuk melukis segala gundah dalam sebuah aksara.
Tak ada alasan
lain selain sebagai bentuk pelampiasan.
Aku akui, aku
bukanlah seorang yang pandai berbicara.
Menumpahkan isi
hati menjadi sebuah suara.
Itulah mengapa
aku lebih suka menggores dengan sentuhan pena.
Nice Kak !
BalasHapus"Itulah mengapa aku lebih suka menggores dengan pena."
Trims kak dah mampirr...
HapusCatchy!
BalasHapusHehe, Trims kak cicil ...
HapusHmm.. kak safira kita punya alasan menulis yg hampir sama.. hehehehe..
BalasHapusdaku juga lebih suka pake pena sebenarnyaa..
lebih emosional..
hehehe
Tos kak Ana, trims sudah mampir ...
Hapus