Minggu, 12 November 2017

Cukup Mencintaimu Dalam Diam


Tak perlu menatap, cukup dengan mendengar suaramu saja jantungku berdetak tak sama. Tanpa harus mengetahui keindahan rupamu, aku telah merasa nyaman tatkala diksimu memenuhi otak. Hatiku seketika memilihmu saat pertama kali kamu menuntunku pada celah cahaya. Aku tak butuh rasaku berbalas, cukup angin saja yang merasakan. Karena aku tahu hatimu telah terukir satu nama.
Dan itu ... bukanlah aku ...

Aku tak ingin menjadi benalu dalam ikrar sucimu dengannya. Biarlah hatiku saja yang terluka. Aku tak ingin membebanimu setitik saja.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar