Kamis, 24 Mei 2018

(9) Jodoh



Aku menemukan video unik di instagram. Kumpulan dari beberapa gambar yang bergerak sangat cepat. Ketika aku melakukan screen shoot, aku mendapat satu gambar. Yah sekilas seperti ramalan. Dan hasil yang kudapat adalah, Jodohku ajal dengan mahar maut.

(8) Cerita Mbah Putri



Namanya Mbah Putri. Hari ini aku menjadi pendengar kisahnya dengan sang suami. Di luar matahari sedang terik, kami (aku, Vita, Bagus dan Mbah Putri) sedang diserang kantuk luar biasa. Demi mengusir ketidaknyamanan itu semua, aku memancing Mbah Putri dengan pertanyaan-pertanyaan ajaib.

(7) Dua Tahun Kemudian



Seperti yang dijanjikan sejak awal, dua remaja yang telah bermetamorfosa menjadi wanita dewasa tersebut bertemu kembali setelah dua tahun lamanya.

(6) Ketika Bertemu Mantan



"Hai, Din. Apa kabar?"

(5) Allah Memberi Yang Kita Butuhkan



Besi tak akan menjadi besi sebelum ditempa dengan keras. Be strong, Din. You will be survive and every thing wanna be ok.

(4) Anak Baru



Seperti berada di galaxi lain. Gelap dan sendiri. Dari sini sebenarnya dapat melihat banyak bintang, hanya saja tak ada satupun yang mampu dicapai.

(3) Kemungkinan



Skenario apa ini ya Allah? Ketika aku meminta dipertemukan dengannya jika dia memang jodohku, Engkau mempertemukan kami. Namun mengapa di saat yang bersamaan Engkau juga menperdengarkanku kabar jika ternyata ia telah meminang gadis lain. Lalu sebenarnya dia ini jodohku atau bukan ya Allah? Apa ini maksud dari tikung dengan doa? Sebelum ijab itu terucap kemungkinan itu pasti ada kan ya Allah?

(2) Telephone Nyasar dan Seseorang Bernama Rudi


Dini begitu fokus pada ketikan keyboard dan klik-klik mouse pada benda kotak persegi berukuran 14 inc. Netra beningnya bergerak aktif memindai tulisan kecil pada kertas ke layar komputer. Tiga puluh menit berlalu, namun jumlah halaman di kertas genggamannya hanya berkurang sedikit. Dini pun mengencangkan otot-ototnya yang terasa kaku.

(1) Bunga Melati Pengantin



Katanya kalau kita menghadiri acara pernikahan, curilah bunga melati dari mempelai perempuan. Niscaya kita akan segera menyusul ke pelaminan.

Awalnya Friska Pradini tak cukup percaya dengan mitos di atas, namun setelah membuktikan sendiri, mau tak mau ia memercayainya. Masih jelas di benak, kala berfoto dengan sang pengantin yang notabene teman satu angkatan di fakultas ilmu komunikasi, dengan jahil tangannya diulur ke belakang dan mencuri tiga buah melati yang tersemat indah di hijab pengantin. Sambil menahan kikikan, Dini turun dari  pelaminan dan segera meninggalkan tempat acara bersama rombongan teman yang juga turut diundang.