Kisah ini diawali dengan adegan Saras yang
bosan menghadiri acara pernikahan. Ia sebal ketika banyak orang yang bertanya
kapan nyusul, padahal tanpa orang-orang tersebut bertanya pun Saras sudah lebih
kepo pada dirinya sendriri kapan kira-kira ia bisa nyusul. Duh, Ras … kamu kok
sehati banget sama saya sih. *Lol
Sepertinya
adegan menghadiri pesta pernikan menjadi hal yang lumrah ya di dalam novel,
sebelum ini juga saya membaca My Bittersweet Marriage langsung notice kalau jadinya bakal begini. Eh apaan sih, malah menyinggung novel lain.
Oke, balik ke novel rewrite, kalau kalian suka sama cerita pilot, baca novel
ini insyaallah nggak bakalan
menyesal. Kebetulan, Gilang—mantan yang masih Saras cintai—adalah seorang
pilot. (Psst; cerita pilot akhir-akhir ini memang sedang booming, menyusul
cerita-cerita tentang CEO sepertinya)
Jadi
kisahnya kurang lebih begini, Saras pacaran sama Gilang hampir tiga tahun
lamanya, kemudian putus dan bertemu satu tahun kemudian. Rupanya Saras maupun
Gilang masih sama-sama belum move on dan memutuskan untuk merangkai kembali kisah lama mereka. Sepertinya pepatah buang mantan pada
tempatnya tidak berlaku pada novel ini.
Lucunya,
di novel ini saya malah salah fokus ke kisah Gita—sahabat Saras—yang terpaksa
mutusin pacar tercintanya demi menikah sama lelaki pilihan mama. Lebih greget
rasanya, mungkin karena saya lebih interest
dengan hubungan pernikahan kali ya, daripada pacaran. Gita ini buktinya, pacaran lama
tapi nikahnya sama orang lain. Untung suaminya cinta, dan tabah menghadapi
Gita yang ajaib. Endingnya klise sih, mereka saling cinta dan punya momongan. Wkwk
….
Balik
ke si Saras dan Gilang, mereka juga pada akhirnya nikah tuh. Dan kesempatan
kedua yang diberikan Saras nggak disia-siakan sama Gilang, langsung dilamar
jadi istri, bukan pacar lagi. Oh ya saya suka pemikiran Saras yang ini;
Setiap kita menyalahgunakan aturan Tuhan, pasti akan
berakhir kehancuran. Buktinya kisah aku dan Gilang, ini.
Sini,
kalau boleh saya luruskan. Pacaran itu kan bukan kehendak Tuhan, jadi daripada
pacaran lama kemudian putus jadi beban, mending nggak usah pacaran. Langsung nikah
aja kaya Saras dan Gilang di kesempatan kedua atau seperti Gita dan suaminya.
#Saynotopacaran
#Nikahjauhlebihindahdanhalal
#Saynotopacaran
#Nikahjauhlebihindahdanhalal

Tidak ada komentar:
Posting Komentar