Jumat, 02 Februari 2018

[Bookmark] #TEMANTAPIMENIKAH



            Si novel kuning yang merupakan catatan kisah perjalanan artis Ayudhia bing Slamet dan Ditto Percussion ini cukup memikat. Ada satu kutipan yang benar-benar melekat di hati,

“Lo emang paling konsisten bilang gue keren main perkusi dari dulu, dan gue juga konsisten buat jadiin lo istri gue dari dulu.”


            Saya bisa menemukan pesan tersirat saat membaca novel ini, yaitu jangan pernah menodai yang namanya persahabatan dengan komitmen pacaran. Lebih baik tahan dan ungkapkan pada saat yang tepat. Dengan cara yang halal tentu saja. Kurang romantis apalagi tuh. Daripada buang-buang waktu untuk pacaran tapi akhirnya putus lalu musuhan, kan nggak enak tuh.

            Sebelum novel ini liris, saya sempat mengikuti Instagram Ditto yang sehari-harinya sering menggunggah foto perjalanan mereka dengan caption nakal tapi lucu. #hamilintemansendiri salah satu contohnya. Begitu ada informasi jika #temantapimenikah akan dibukukan—waktu itu, soalnya sekarang sudah difilmkan malah—saya langsung nggak sabar untuk membaca novelnya langsung.

            Karena ada kebutuhan mendesak yang harus saya penuhi, akhirnya saya gagal mendapatkan buku ini di took buku. Dan alhamdulillah, ada aplikasi bagus bernama IPUSNAS, dan saya pun membacanya di sana.

            Dari lima bintang, saya memberikan tiga untuk novel ini. Ceritanya memang menarik, tapi terlalu bertele-tele menurut saya. Dari Ayu dan Dito pacaran dengan si ini, kemudian putus lalu jadian lagi dengan si itu, diceritakan semua. Membuat saya memutuskan untuk menskip beberapa lembar di halaman serratus sekian.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar